Senin, 22 Februari 2016

Contoh Makalah Kerajinan dari Bahan Keras



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
       Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Seperti yang sudah dipelajari pada pembahasaan sebelumnya, bahwa produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak maupun produk kerajinan dari bahan keras. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, contohnya dari kayu.
        Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan  tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
       Kerajinan ukir kayu banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, dengan memanfaatkan motif ragam hias pada masing-masing daerah serta jenis kayu yang berkualitas tinggi sehingga dapat menghasilkan suatu karya kerajinan yang bernilai tinggi. Dari kerajinan bernilai tinggi tersebut dapat memungkinkan terjadinya proses perekonomian antar  masyarakat suatu daerah sehingga meninggikan tingkat kesejahteraan masyarakat.

1.2  Tujuan
       Adapun tujuan dalam pembuatan karya kerajinan dari ukir kayu adalah sebagai berikut:
  1. Mengapresiasi keanekaragaman produk kerajinan dari bahan keras dan wirausaha di wilayah setempat dan lainnya sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengidentifikasi bahan, motif hias, teknik pembuatan, dan fungsi produk kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
  3. Menganalisis unsur estetika dan ergonomis produk kerajinan dari bahan keras serta menunjukkan inovasi dalam berkarya dan semangat kewirausahaan.
  4. Merancang pembuatan produk kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi kerajinan serta menunjukkan perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri.
  5. Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya berdasarkan orisinilitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.
  6. Membuat produk kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya dengan sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif.
  7. Menganalisis keberhasilan dan kegagalan serta peluang usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika dan ergonomis produk akhir untuk membangun semangat usaha. 

1.3  Manfaat
       Manfaat dari pembuatan karya kerajinan dari bahan keras adalah:
  1. Menghasilkan produk-produk terbaru yang berasal dari bahan keras
  2. Mengeksplorasikan karya-karya pola motif ragam hias yang kreatif dan inovatif
  3. Memberikan ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras yang pada nantinya ilmu dan pengalaman itu sendiri akan kita petik hasilnya.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras
      Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.
a.    Kerajinan Logam
      Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol
kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.
b.    Kerajinan Kayu
      Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
c.    Kerajinan Bambu
       Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik.

d.    Kerajinan Rotan
       Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan,
dan lain-lain

e.    Kerajinan Batu
      Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu
hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

f.      Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)
        Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik. Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengilap. Berikut contoh kerajinan dari fiberglass.
 
2.2   Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Keras
  1. Benda pakai, adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur  keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
  2. Benda hias, adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini  lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.

2.3   Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras
        Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.
a.      Unsur Estetika
      Unsur   estetika   sering   kita   kenal   dengan   istilah   keindahan. Keindahan   adalah   nilai-nilai   estetis   yang   menyertai   sebuah karya   seni.   Keindahan   juga   diartikan   sebagai   pengalaman estetis  yang  diperoleh  ketika  seseorang  mencerap  objek  seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance),    dan    kontras    (contrast)    sehingga    menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

b.    Unsur Ergonomis
       Unsur   ergonomis   karya   kerajinan   selalu   dikaitkan   dengan aspek  fungsi  atau  kegunaan.    Adapun  unsur  ergonomis  karya kerajinan adalah seperti berikut:
  1. Keamanan   (security)   yaitu   jaminan   tentang   keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
  2. Kenyamanan   (comfortable),   yaitu   kenyamanan   apabila produk  kerajinan  tersebut  digunakan.  Barang  yang  enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah  produk  kerajinan  yang  memiliki  nilai  praktis  yang tinggi.
  3. Keluwesan    (flexibility),    yaitu    keluwesan    penggunaan. Produk  kerajinan  adalah  produk  terap/pakai,  yaitu  produk kerajinan  yang  wujudnya  sesuai  dengan  kegunaan  atau
  4. terapannya.  Produk  terap/pakai  dipersyaratkan  memberi kemudahan   dan   keluwesan   penggunaan   agar   pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

2.4 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

a. Teknik Kerja Bangku
   Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan produk kriya kayu. Pekerjaan kerjabangku penekanan pada pembuatan benda kontruksi dengan alattangan,dan dilakukan di bangku kerja. pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris, membuat geometris secara terukur,membuat sambungan, dan merakit beberapa komponen dengan bahan papan maupun balok kayu. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan , tingkat kesulitan produk yang dibuat, tingkat keapresisian hasil karya. Untuk memperoleh hasil yang presisi pekerjaan kerja bangku biasanya dibantu dengan menggunakan alat-alat semi masinal,disamping untuk mempercepat proses kerja. Tingkat kejelasan gambar yang dipergunakan, kualitas peralatan baik alat potong, serut, pahat alat penghalus sangat menentukan hasil produk.

b. Teknik Bubut
  Dalam pekerjaan membubut diperlukan alat pemotong yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/menggaruk dan membentuk benda. Proses Kerja Teknik Bubut:
  1. Potonglah kayu sesuai dengan ukuran pada gambar kerja ditambah 2 cm pada setiap ujungnya.
  2. Buatlah garis diagonal pada setiap ujung kayu dengan menggunakan penggaris dan pensil untuk menentukan titik senter. Tandailah titik senter dengan menggunakan drip atau palu besi.
  3. Ketamlah sudut-sudut kayu menjadi segi delapan dengan menggunakan ketam baja.
  4. Pasanglah benda kerja pada senter mesin bubut . Kemudian aturlah ketinggian penyangga pahat sesuai dengan senter mesin bubut 6 Mulailah pembubutan dari bentuk segi delapan menjadi silinder dengan menggunakan pahat kuku besar.
  5. Ratakan bentuk silinder dengan menggunakan pahat lurus atau pahat miring/sero.

c. Teknik Ukir
    Ukir kayu adalah cukilan berupa ornamen atau ragam hias hasil rangkaian yang indah, berelung-relung, saling jalin menjalin, berulang dan sambung-menyambung sehingga mewujudkan suatu hiasan. Semula ukiran merupakan ornamen sederhana yang diterapkan dengan sistem gores dan tempel pada tanah liat, batu atau kayu dengan alat yang sangat sederhana pula, yang selanjutnya berkembang sampai sekarang menjadi ukiran yang beraneka ragam coraknya. Hasil ukir kayu di Indonesia pada saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya jenis produksi dan konsumen ukirkayu, terutama pada perabot dan jenis barang-barang kerajinan lainnya.

Khususnya di Jawa terdapat barang-barang ukir kayu yang dapat kita lihat terutama di Jawa Tengah, tepatnya di Jepara sebagai penghasil ukir kayu utama yang sudah dikenal sejak jaman dulu, di samping daerah lain seperti Serenan di Surakarta dan Polowijen di Kota Malang Jawa Timur. Hasil ukir dari daerah-daerah tersebut umumnya berupa barang yang digunakan dalam kehidupan rumah tangga berupa perabot dan hiasan serta barang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Karya hasil ukir kayu yang diwujudkan adalah berupa barang-barang yang bersifat sebagai berikut:
Teknologi kerja ukir kayu memerlukan perlengkapan yaitu meja kerja sebagai tempat landasan untuk mengukir dan kursi sebagai tempat duduk untuk kerja supaya mendapatkan kenyamanan dalam kerja ukir, penerangan ruangan, sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan), ruangan harus memadahi sehingga dengan kelengkapan tersebut diatas akan didapatkan situasi kerja yang nyaman.

2.5  Teknik Dasar Ukiran Kayu
      Ukiran kayu adalah hobi yang sudah ada selama beberapa dekade. Beberapa orang melakukannya untuk kesenangan, yang lain membuat ukiran yang rumit atau sederhana, mebel atau tanda-tanda untuk mencari nafkah. Ada banyak cara untuk mengukir kayu, dari raut sederhana untuk memotong perangkat kekuasaan yang kompleks. Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu dari berbagai pemotongan dan memahat untuk pembakaran. Berikut adalah beberapa teknik termudah dan paling efektif untuk membantu Anda memulai ukiran kayu dengan segera.

a. Memilih Kayu
   Kayu yang Anda butuhkan untuk ukiran dikategorikan menjadi dua jenis – kayu keras dan kayu lunak. Daun pohon-pohon dengan daun lebar yang kehilangan daun mereka selama musim gugur setiap tahun banyak penyedia kayu, sedangkan kayu lunak tersedia dari pohon cemara yang  kerucut. Sementara kayu seperti oak, jati, sonokeling dan walnut berbagai bentuk pertama, jenis kayu lunak – misalnya, butternut, pinus, basswood, cedar dan kapuk – tampaknya paling populer dengan penggemar ukiran.

b. Peralatan Ukiran
   Berbagai bentuk ukiran kayu memerlukan alat yang berbeda dan instrumen. Beberapa alat yang paling umum adalah ukiran pisau yang berbeda ukuran, pahat persegi dan miring, gouges, file, dan alat rasps perpisahan.

c. Teknik Ukiran Relief
   Teknik ini umumnya digunakan untuk dua-dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan Penciptaan seperti objek yang diukir  akan tampak seperti itu adalah tumbuh keluar dari permukaan. Dimulai dengan ide desain, rencana master ukiran bantuan dilakukan di atas kertas dan kemudian dibawa ke panel kayu.
 
Sederhana, instrumen tangan dioperasikan seperti gouges, palu dan pahat yang diperlukan untuk ukiran. Selama proses tersebut, kayu pecah jauh dari pola, membuat kenaikan desain dari kayu. Tepi desain tidak teratur  kemudian mencukur agar sesuai garis dari pola asli. Mendapatkan digunakan untuk mencengkeram dan bekerja instrumen baik dan membuat alat yang cukup tajam untuk ukiran rapi adalah inti-ukiran relief keterampilan. d. Chip Ukiran
Ukiran Chip adalah teknik biasanya digunakan pada potongan lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul pohon atau kayu, dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini jauh seperti patung, dan ini melibatkan chipping di kayu sampai Anda memunculkan gambar patung. Dalam teknik chip-ukiran, juga dikenal sebagai ukiran sendok, Anda menggunakan pisau untuk menghilangkan serpihan kayu kecil dari panel atau blok. Sebagian besar dilakukan di butternut, pinus atau mahoni, ukiran chip yang melibatkan memanipulasi dua permukaan – wajah dari panel kayu atau blok dan memotong titik berpotongan di bawah permukaan kayu.

e. Pembakaran Kayu
   Pembakaran kayu adalah teknik terutama digunakan untuk menambah desain untuk proyek kayu yang selesai, tetapi beberapa pemahat benar-benar menggunakan metode pembakaran untuk mengukir proyek-proyek kecil. Pena pembakar kayu membakar kayu, bukan dari mengukir, meninggalkan tepi menghitam di sekitar ukiran akhir.

f. Mengerik Kayu
   Ngerik adalah salah satu, cara tertua paling sederhana dan paling santai untuk bekerja dengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Kayu pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu setengah jam atau lebih. Ngerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai desain Anda setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang sama.

g. Teknik Ukir Putaran
    Sebuah jenis tiga-dimensi dari ukiran kayu yang digunakan terutama oleh seniman dan pemahat berpengalaman, teknik putaran menimbulkan berbagai pilihan objek dan patung-patung. Anda awalnya membuat tanah liat atau model lilin, maka kerangka kawat untuk pelengkap eksternal objek. Akhirnya, sebuah balok kayu adalah kunci untuk ini untuk mengukir potongan seni yang dihasilkan. Teknik ini membutuhkan hampir semua kayu-ukiran alat dan instrumen.

f. Bantuan Ukiran
   Pertolongan ukir adalah seni chipping dan memotong pada sepotong kayu datar untuk membawa muncul ukiran sehingga tampak tiga dimensi. Ukiran Relief ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat pahat dan palu, pisau ukir meskipun sering digunakan untuk detail pekerjaan sampai selesai. Pada ukiran relief, pengrajin pahat kayu dari potongan datar sampai gambar, dia mulai mengambil bentuk dalam kayu, sehingga muncul.


2.6 Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu
  1. Penyiapan bahan
  2. Penyiapan alat
  3. Membuat rancangan atau gambar kerja
  4. Menyiapkan pola
  5. Menempel pola pada papan yang sudah dipersiapkan
  6. Menyekrol atau krawangan untuk tripleks
  7. Memahat bagian dasaran
  8. Membentuk ukiran
  9. Memberi benangan atau coretan pada motif
  10. Mengamplas
  11. Finishing

2.7  Keselamatan Kerja Pada Produksi Kerajinan Ukir Kayu
  1. Memerhatikan ruangan kerja dan fentilasi udara yang bersih
  2. Menggunakan pakaian kerja untuk melindungi kotoran kayu
  3. Memakai sepatu kerja
  4. Memakai kaos tangan saat memahat agar tidak terluka
  5. Menggunakan masker agar tidak terhirup debu kayu
  6. Tidak bergurau atau bercanda saat bekerja untuk menghindari kecelakaan
  7. Jika sudah selesai bersihkan kotoran sisa pahatan dan buang pada tempatnya.



BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN
Alat Pembuatan :
1.      Satu set alat ukir kayu (pahat coret)
2.      Gergaji
3.      Palu
4.      Amplas
5.      Kuas
6.      Kertas karbon
7.      Pensil
8.      Kertas HVS
Bahan Pembuatan :
1.      Kayu ukir
2.      Cat kayu atau vernis
Proses Pembuatan :
1.      Buatlah pola dikertas HVS
2.      Potonglah kayu ukir dengan ukuran 30 x 30 cm
3.      Jiplaklah pola yang dikertas HVS tadi ke kayu
4.      Hasil jiplakan tersebut di ukir ke dalam mengikuti pola yang telah tadi dibuat
5.      Amplaslah hasil ukiran
6.      Catlah kayu dengan vernis pada permukaan pola
7.      Jemurlah kayu kurang lebih 5 jam
8.      Hasl ukiran telah selesai
 

BAB IV
PENUTUP
a.     Kesimpulan
       Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, dan rotan. Bahan keras buatan adalah bahan – bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang -  barang kerajinan seperti berbagai jenis logam dan fiberglass. Kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.

b.    Saran
     Dalam proses pembuatan sebaiknya menggunakan berbagai jenis pahat ukir agar hasil ukiran maksimal. Kemudian tetap memperhatikan keselamatan kerja sehingga tercipta produk yang unggul dan berkualitas.

Minggu, 21 Februari 2016

Kata Kata Bijak dan Motivasi


Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang yang tetap tegar ketika banyak Orang menyakitinya.
Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu.
Hargai dia yang membencimu, karena dia adalah penggemar yang telah menghabiskan waktunya hanya untuk melihat setiap kesalahanmu.
Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !
Jangan iri atas keberhasilan oranglain, karena kamu tidak mengetahui apa yang telah ia korbankan ununtuk mencapai keberhasilannya itu.
Jangan bandingkan orang yang mencintaimu dengan masa lalumu. Hargai dia yang kini berusaha membuatmu bahagia.
Wanita itu unik, mereka ingin kamu tahu bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin mengatidakannya padamu.
Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.
Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!!!!
Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.
Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya.
Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tidak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.
Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sdarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menenuntukan kesuksesan atau kehancuran.
Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.
Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai, kamu juga harus mempunyai keberanian dan keinginan ununtuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Seberat apapun harimu, jangan pernah biarkan seseorang membuatmu merasa bahwa kamu tidak pantas mendapat apa yang kamu inginkan.
Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.
Jangan tidakut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Tuhan tidakkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa, ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.
Ketika seseorang yang sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar ununtuk lebih percaya pada dirimu sendiri.
Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan memberikannya padamu, karena Dia ingin kamu lebih kuat dari sebelumnya.
Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.
Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela ununtuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka.
Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik untuk masuk.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.
Orang yang pantas ditangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yang membuatmu menangis tidak pernah pantas buat kau tangisi.
Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena ununtuk setiap ‘Selamat Datang’ akan selalu diakhiri dengan ‘Selamnat Tinggal’
Kamu bisa memiliki apa pun yang diinginkan jika kamu mampu menghilangkan keyakinan bahwa tdk mungkin mendapatkannya.
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
Berhentilah mengkhawatirkan masa depan, syukurilah hari ini, dan hiduplah dengan sebaik-baiknya. Mario Teguh
Ketika kehadiranmu tidak dianggap, ketahuilah bahwa kamu sedang belajar tentang cara PEDULI.
Meratapi dan menyesali masa lalu tidak akan mengubah apa pun. Bangkit dan perbaiki setiap kesalahan yang ada.
Jangan berubah hanya karena ingin dicintai seseorang. Jadilah dirimu sendiri dan seseorang akan mencintai kamu apa adanya.
Mengemis cinta seseorang hanya membuatmu tidak berkualitas. Jika dia mencintaimu, kamu tidak perlu mengemis cintanya.
Kejahatan terencana adalah memberikan harapan palsu tanpa ada rasa cinta.
Percayalah, cinta sejati akan menjadi milikmu ketika kamu dan dia mampu SETIA.
Jika kekasih yang pas-pasan saja tidak kau dapatkan, berarti ada yang kau lakukan yang menurunkan daya tarikmu. Mario Teguh.
Mengeluh hanya melahirkan rasa kasihan buka cinta.
Tersenyumlah jika kamu dihina karena itu tanda sebentar lagi kamu akan ditinggikan. Tuhan Maha Adil.
Jika kalian gagal mendapatkan sesuatu, maka hanya satu hal yang harus kalian lakukan, coba lagi!
Jika kalian memiliki keinginan untuk memulai, maka kalian juga harus mempunyai keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Ada yang layak diberikan kesempatan kedua. Ada yang layak dimaafkan tapi tidak perlu diberi kesempatan kedua.
Wanita itu unik, mereka ingin kita itu tau bagaimana perasaannya tapi mereka tidak ingin mengatakannya.
Jika Anda gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus Anda lakukan, coba lagi!!!!
Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
Jika kamu memiliki keinginan tuk memulai, kamu juga harus mempunyai keberanian dan keinginan untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengakhiri.
Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Jika kamu berubah hanya karena ingin seseorang menyukaimu, maka kamu dicintai seseorang yang memang bukan dirimu.
Lebih baik digigit oleh seorang sahabat daripada dicium oleh seorang musuh.
Jangan pernah anda menggunjingkan orang lain, karena akan lebih baik mulai untuk merencanakan dan melakukan apa yang menjadi tujuan anda.
Kehidupan ini hanyalah sebuah perjalanan, Allah dan surga-Nya lah tujuan kita yang paling utama.
Tidak ada seorang pun yang akan membuatmu kecewa kecuali kamu sendiri yang mengizinkannya.
Kita tidak akan pernah mencapai kesuksesan sejati kecuali kita menyukai apa yang kita kerjakan.
Mengucapkan kata-kata lebih mudah dibanding bertindak. Karenanya orang yang bijak adalah orang yang mampu mebuktikkan ungkapannya.
Hidup itu sederhana, namun seringkali kita lah yang membuatnya menjadi sulit.
Jika manusia berusaha melawan hukum alam, maka ia akan menghancurkan dirinya sendiri.
Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu
Hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi dan Perjuangan yang harus dimenangkan.
Karena harapan mampu melihat bahwa ada seberkas cahaya dibalik pekatnya kegelapan.
Berjalanlah dengan sebuah “harapan” di hati anda, maka anda tidak akan pernah berjalan sendirian.
Pahitnya hidup itu memang nyata, namun begitupun dengan adanya harapan yang selalu nyata dalam hidup.
Ketika kamu memulai dengan percaya, melangkah dengan keyakinan, maka percayalah kamu tidak akan pernah kehilangan harapan.

Sabtu, 20 Februari 2016

Budi Daya Pembenihan Ikan Hias




SELAYANG PANDANG
 
              Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan atau organisme air lainnya. Budidaya perikanan disebut juga sebagai budidaya perairan atau akuakultur mengingat organisme air yang dibudidayakan bukan hanya dari jenis ikan saja tetapi juga organisme air lain seperti kerang, udang maupun tumbuhan air. Berikut definisi akuakultur menurut beberapa sumber. Akuakultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran (Wheaton, 1977).

“Peserta didik diminta mencari informasi mengenai budidaya perikanan yang ada di daerah masing-masing. Peserta didik diminta untuk mengamati segmen usaha budidaya perikanan yang ada di daerahnya (pembenihan, pendederan, atau pembesaran”

Ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup dan berkembang di dalam air serta bernapas menggunakan insang. Ikan mengambil oksigen dari lingkungan air di sekitarnya. Biasanya penyebutan ikan ditergantung pada ukuran ikan tersebut. Ikan yang baru menetas dari telur disebut larva. Ikan yang sudah mengalami proses pendederan disebut benih. Ikan yang sudah mengalami kematangan gonad sehingga sudah bisa untuk dipijahkan disebut indukan. Ikan baru dapat diidentifikasi saat ukuran benih dan ukuran dewasa.

“Peserta didik diminta menuliskan jenis-jenis produk budidaya pembenihan ikan konsumsi yang ada di sekitarnya”

Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson. Identifikasi jenis ikan dapat dilihat berdasrkan visual yaitu dengan mengamati morfologi dari ikan yang akan diamati. Ilmu yang mempelajari tentang ikan seperti morfologi ikan disebut ichtyologi.

“Peserta didik diminta menuliskan jenis-jenis produk budidaya pembenihan ikan konsumsi beserta morfologi yang ada dibudidayakan di daerah masing-masing”


Setiap jenis ikan mempunyai karakteristik berbeda-beda. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai budidaya pembenihan ikan adalah mengetahui berbagai informasi tentang ikan yang akan dibudidayakan meliputi jenis ikan, morfologi ikan, cara pembenihan/penijahan ikan, adaptasi lingkungan, cara pemeliharaan indukan, dan lain-lain. Guru perlu menguasai/mempunyai informasi tentang berbagai jenis ikan yang ada di daerah sekitar dan daerah lain.
Beberapa jenis ikan konsumsi yang sering dibudidayakan adalah ikan lele, nila, gurami, dan bawal. Beberapa dari jenis ikan tersebut merupakan ikan asli Indonesia. Ikan asli (native species ) atau biasa disebut indigenous species yaitu jenis-jenis ikan yang berasal dari suatu wilayah atau ekosistem secara alami tanpa campur tangan manusia. Kehadiran jenis ikan ini melalui proses alami tanpa intervensi manusia. Jenis ikan yang termasuk jenis ikan asli Indonesia adalah ikan lele lokal, gurami, nilem, tawes, dan lain-lain.

“Peserta didik diminta mencari sebanyak-banyaknya jenis-jenis produk budidaya pembenihan ikan konsumsi yang ada di sekitar daerah masing-masing.”
“ 1. Inventarisasikan nama ikan konsumsi yang biasa dikonsumsi di daerah kamu (minimal 20)!, 2. Tulislah nama latin dan nama daerah dari 10 ikan tersebut!,
3. Carilah gambar setiap ikan tersebut! “

Ikan merupakan suatu biota perairan yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Secara ekologis ikan berperan dalam rantai makanan untuk kestabilan ekosistem dalam tingkatan trofik. Secara ekonomi, ikan dapat dijadikan makanan yang memiliki kandungan protein dan omega-3 yang sangat tinggi. Selain itu, ikan juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis makanan hewani lainnya seperti daging sapi, kambing, dan ayam. Ikan memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki nilai kolesterol tinggi.
Proses pembenihan ikan memerlukan bahan-bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari ikan tersebut. Bahan yang dibutuhkan pada pembenihan ikan mencakup bahan pokok dan bahan pelengkap. Bahan pokok adalah bahan-bahan yang dipergunakan secara kontinyu (terus-menerus) sesuai dengan pola usaha yang diterapkan. Adapun bahan pelengkap adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembenihan tertentu (spesifik) dan bersifat insidetal. Bahan-bahan yang termasuk dalam bahan pokok di antaranya bahan yang dibutuhkan dalam persiapan media pemeliharaan (terpal, bambu, semen, dan lain-lain), induk ikan, dan pakan ikan. Bahan-bahan yang termasuk dalam bahan pelengkap adalah sapu ijuk atau kakaban untuk tempat peletakan telur yang akan dibuahi oleh induk jantan.
Proses pembenihan ikan juga memerlukan peralatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari proses pembenihan tersebut. Peralatan yang biasa dibutuhkan pada pembenihan ikan mencakup peralatan yang bersifat permanen dan peralatan yang digunakan untuk operasional pembenihan ikan. Peralatan yang bersifat permanenn adalah prasaranan yang digunakan dalam pembenihan ikan seperti media pembenihan dan pemeliharaan (kolam), sedangkan yang termasuk peralatan yang biasa digunakan untuk operasional pembenihan diantaranya pompa air, aerator, seser, dan alat pengukuran kualitas air.
Beberapa hal yang harus diperhatiakan dalam mendesain proses produksi budidaya pembenihan ikan di antaranya: persiapan sarana prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, selanjutnya pemeliharaan larva dan benih. Dalam upaya mencapai produksi benih ikan yang optimal dan mampu meraih keuntungan pada proses budidaya khususnya pembenihan ikan, langkah awal usaha berupa pemilihan lokasi sebagai tempat budidaya ikan menjadi faktor penting. Investasi yang begitu besar untuk mempersiapkan sarana dan prasarana akan menjadi kurang optimal atau bahkan sia-sia jika pemilihan lokasi yang kurang baik. Oleh sebab itu, perlu desain yang baik dalam penentuan sarana dan prasarana dalam proses pembenihan ikan.
Usaha pembenihan ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu secara tradisional, semi intensif, dan secara intensif. Dengan makin meningkatnya teknologi budidaya ikan, khususnya teknologi pembenihan, telah dilaksanakan penggunaan induk-induk yang berkualitas.
Keberhasilan usaha pembenihan tidak lagi bergantung pada kondisi alam, namun manusia telah banyak menemukan kemajuan diantaranya pemijahan dengan hipofisasi, peningkatan derajat pembuahan telur dengan teknik pembuahan buatan, penetasan telur secara terkontrol, pengendalian kuantitas dan kualitas air, teknik kultur pakan alami, dan pemurnian kualitas induk ikan. Oleh sebab itu, untuk peningkatan produksi benih, dilakukan penyeleksian atau pemilihan terhadap induk yang baik.
Pembenihan atau pemijahan dapat dilakukan dengan cara pemijahan alami dan pemijahan buatan. Pemijahan alami dilakukan dengan cara memilih induk jantan dan betina yang benar-benar matang gonad, kemudian dipijahkan secara alami di media pemijahan. Pemijahan buatan dilakukan dengan cara merangsang induk betina dengan penyuntikan hormon perangsang, kemudian dipijahkan secara alami buatan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Usaha budidaya pembenihan ikan merupakan salah satu jenis usaha yang berpotensi mengalami kecelakaan kerja. Alat-alat yang digunakan untuk budidaya perikanan berpotensi mengalami kecelakaan kerja. Namun, hal tersebut tergantung pada metode produksi pembenihan yang dilakukan oleh pembudidaya pembenihan ikan.
Dua hal yang menjadi penyebab kecelakaan kerja, yaitu: perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman. Terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman seperti: tidak hati-hati, tidak mematuhi peraturan, tidak mengikuti standar prosedur, tidak memakai pelingdung diri, dan kondisi badan yang melemah.
Peraturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada dunia usaha dan dunia industri telah diatur oleh negara Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Usaha budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan di tempat tertutup atau terbuka seperti kolam, tambak, jaring terapung. Oleh karena itu, harus diperhatikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja selama melakukan kegiatan budidaya di berbagai tempat kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja harus selalu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kecerobohan atau kelalaian manusia.
Pengemasan atau pengepakan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi merupakan cara untuk mendistribusikan hasil pembenihan ikan ke daerah lain. Perlu adanya perlakuan khusus untuk mendistribusikan benih ikan agar sampai ke pembudidaya pembesaran ikan. Benih ikan yang didistribusikan harus sampai ke pembudidaya pembesaran ikan dalam kondisi sehat dan tidak stres. Ikan yang mengalami stres tidak akan bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama dan pasti akan mengalami kematian.
Beberapa sistem yang biasa digunakan untuk pengemasan di antaranya sistem terbuka dan tertutup. Sistem-sistem tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya setiap. Oleh sebab itu, untuk pemilihan cara atau sistem pengemasan disesuaikan dengan kebutuhannya setiap.
Ekosistem merupakan interaksi antara komunitas suatu makhluk hidup dan lingkungannya. Ikan merupakan suatu biota perairan yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya yaitu lingkungan perairan. Keberlangsungan hidupnya dipengaruhi oleh kondisi habitatnya (perairan). Oleh sebab itu, untuk menentukan keberhasilan suatu pembenihan ikan, harus diperhatikan juga tempat hidup dari ikan tersebut. Hal yang perlu diperhatikan di antaranya kuantitas dan kualitas perairan. Kuantitas merupakan jumlah atau volume ketersediaan air, sedangkan kualitas air merupakan faktor atau komponen lingkungan seperti oksigen terlarut, pH, temperatur, kecerahan, karbon dioksidan bebas, nitrat, fosfat, serta ketersediaan pakan alami.
Usaha perikanan merupakan sektor usaha yang menjanjikan. Ikan merupakan makanan yang banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat secara umum. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya ikan tidak mudah. Untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha di bidang budidaya ikan, diperlukan cara-cara khusus, di antaranya memahami jenis spesies yang akan dikelola, baik dari cara pembenihan, pembesaran, perawatan dan lain sebagainya.
Produksi budidaya ikan konsumsi didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila, dan gurami. Lima jenis ikan tersebut menyumbang lebih dari 80 persen dari total produksi. Secara umum, komersialisasi budidaya ikan dibagi dua segmen, yaitu pembenihan dan pembesaran. Budidaya pembenihan bertujuan untuk menghasilkan bibit bagi para peternak ikan, sedangkan budidaya pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan siap konsumsi.
Dengan adanya segmentasi pasar tersebut, dapat dilihat peluang usaha budidaya yang berpotensi menghasilkan pendapatan yang besar. Beberapa pembudidaya ikan berpendapat bahwa usaha pembenihan lebih menguntungkan dibandingkan dengan usaha pembesaran. Hal tersebut dikarenakan usaha pembenihan tidak terlalu membutuhkan biaya pakan yang besar. Oleh karena itu, beberapa pendapat lebih menyukai melakukan pembenihan ikan dibandingkan dengan pembesaran.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar potensial untuk produk perikanan. Konsumsi ikan per kapita Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan konsumsi ikan oleh penduduk negara berkembang lainnya. Pertumbuhan rata-rata atau kenaikan jumlah konsumsi ikan di Indonesia makin tahun makin naik dibandingkan dengan negara lain. Pertumbuhan perekonomian Indonesia, meningkatkan kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan.
Dalam usaha pembenihan ikan, risiko usaha yang muncul ialah tingginya tingkat kematian (mortalitas) benih ikan. Pembenihan ikan memiliki permasalahan yang merupakan ancaman di antaranya faktor yang berasal dari ikan tersebut (gen) maupun dari lingkungan seperti kondisi kolam dan cuaca.
Cara yang biasa digunakan untuk mengurangi tingkat mortalitas benih ikan ialah mengelola kondisi kolam pemeliharaan baik dari kualitas maupun kuantitas air, dan kemudian pemilihan indukan yang baik. Induk ikan yang memiliki faktor genetis kurang baik akan menghasilkan benih yang kurang baik. Hal tersebut merupakan beberapa cara mengurangi risiko kematian benih ikan guna menunjang keberhasilan usaha pembenihan ikan.
Langkah Menuju Keberhasilan antara lain : memiliki ide atau visi bisnis yang jelas, kemauan dan keberanian untuk menghadapi risiko baik waktu maupun uang, membuat perencanaan usaha, menorganisasikan, dan menjalankannya, serta mengembangkan hubungan, baik dengan mitra usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.
Potensi yang membuat seseorang mundur dari wirausaha: pendapatan yang tidak menentu, kerugian akibat hilangnya modal investasi, ketidakmampuan menyesuaikan diri terhadap nilai-nilai usaha di dalam masyarakat, perlu kerja keras dan waktu yang lama, serta kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.